Pelajaran Cinta Dari Serial Film ‘Twilight’
Kalian pasti tahu film The Twilight Saga kan? Menurut kalian, adakah sisi positif yang bisa kita ambil dari film tersebut dalam hal CINTA ?? Seperti cara bersikap dan cara mengatasi sebuah hubungan yang penuh dengan perbedaan. Nah, kita lihat apa saja yang perlu dilakukan dalam menanggapi suatu perbedaan tersebut.
1. Don’t let a guy read your mind. Be a mysterious girl.
Dalam film The Twilight Saga, Edward Cullen adalah seorang vampir yang memiliki kemampuan khusus untuk membaca pikiran orang lain. Namun, ada satu gadis yaitu Bella Swan, yang pikirannya tidak mampu ditembus olehnya. Rasa penasaran membuatnya tertarik akan Bella.
* Nah, Laki-laki bakal penasaran dan tertarik sama perempuan yang tidak mudah terbaca dari cara berpikir dan perilaku. Jangan membuka dirimu serta menjadi available 100% pada masa perkenalan.
2. Be yourself
Disini Edward selalu membatasi dan tidak pernah membiarkan dirinya didekati siapapun, lain halnya dengan Bella. Maka dari itu Edward semakin tertarik pada kata-kata Bella dalam menjawab pertanyaan yang tidak dapat diduga dan itu berbeda dengan jawaban yang umumnya diberikan oleh orang lain.
* Jadi diri sendiri. Kamu nggak perlu mengubah karakter dengan harapan seorang laki-laki akan menyukaimu. Seperti Bella yang apa adanya, seorang laki-laki yang memang tepat untukmu akan menyukai dirimu apa adanya.
3. He introduces you to his family
Setelah Edward dan Bella mengenal satu sama lain, akhirnya Edward mengundang Bella ke rumahnya untuk berkenalan dengan seluruh keluarganya.
* Seorang laki-laki yang serius dengan kita, tanpa kita minta mereka akan mengenalkan kita pada keluarga dan teman terdekatnya. Ini yang paling penting dimana ia ingin melihat apakah pasangan kita bisa diterima dan masuk ke dalam lingkungan terdekatnya.
4. Public Announcement
Di akhir cerita Twilight, Edward mengajak Bella untuk pergi ke acara prom night bersamanya. Walaupun kaki Bella terbalut gips, Edward nggak perduli dan dengan bangga melangkahkan kakinya ke acara prom night tersebut dengan menggandeng Bella.
* Setelah mengenalkan pasangan kepada keluarga dan teman terdekat, seorang laki-laki akan “mengumumkan” hubungan kalian di depan umum. Ia ingin seisi dunia tahu kalau kamu adalah pasangannya. Untuk itu, berpikirlah dua kali bila seorang laki-laki tidak mau mengakui hubungannya denganmu di depan umum.
5. Protective
Saat ulang tahun Bella yang ke 18, Bella berada di Rumah Edward untuk perayaan ulang tahunnya, suatu ketika jari Bella tidak sengaja tergores dan itu membuat Jasper, saudara Edward, tidak kuasa saat mencium darah Bella dan menyerangnya. Edward merasa sangat terpukul dengan kejadian tersebut karena merasa hubungannya dengan Bella mengancam nyawa Bella. Untuk melindunginya, Edward memilih pergi dari kehidupan Bella.
* Ketika seorang laki-laki sungguh mencintai, mereka memiliki intuisi kuat untuk melindungi perempuan yang dicintainya. Entah itu melindungi dengan kekuatannya, segala akal dan pikirannya, serta menaruh kepentingan si perempuan di atas kepentingannya walaupun itu berarti mundur demi kebaikan si perempuan.
6. Can’t live without you
Setelah terpisah dengan Bella, Edward salah mengartikan visi dimana ia melihat Bella loncat dari tebing sebagai sebuah tindakan bunuh diri. Padahal, itu dilakukan Bella hanya untuk kesenangan saja. Karena frustasi, Edward tidak ingin hidup lagi.
* Banyak sekali orang yang menyadari sesuatu saat sudah kehilangan hal tersebut. Kamu dan pasanganmu mungkin saja terpisah karena satu dan lain hal, namun saat itulah kamu bisa melihat isi hati yang sesungguhnya. Seorang laki-laki yang sungguh mencintai kamu can not afford to lose you.
7. Adjustment & Commitment
Bella meminta Edward untuk mengubahnya menjadi seorang vampir agar bisa hidup bersama selamanya. Walaupun Edward awalnya menentang hal itu, tapi pada akhirnya ia menerima dengan syarat hal ini harus dilakukan setelah pernikahan.
* Di dalam setiap hubungan, pasti ada suatu perbedaan yang mendasar. Entah itu perbedaan kultur, karakter yang bertolak belakang, sampai perbedaan agama. Namun, apabila rasa cinta itu jauh lebih besar dari perbedaan yang ada dan dengan tujuan serius sampai pada pernikahan, maka sebuah jalan tengah bisa diambil untuk kebaikan dan kebahagiaan bersama.
8. Waiting For Sex
Bella yang walaupun sedikit takut akan pernikahan karena orang tuanya bercerai, tapi akhirnya menyetujui lamaran Edward dengan satu kondisi yaitu mereka akan bercinta sewaktu dirinya masih hidup sebagai seorang manusia. Edward pun setuju namun menekankan bahwa ini hanya dilakukan setelah mereka resmi menikah.
* Seorang laki-laki yang benar-benar tulus mencintai akan menghormati pasangannya dan tidak akan memaksa pasangannya untuk melakukan hal yang belum waktunya. Seorang laki-laki juga tidak keberatan menunggu untuk mendapatkan seks, apabila ia serius di dalam hubungan tersebut dan bisa melihat pasangannya sebagai calon istrinya.
9. What love is..
Jacob sempat mengancam untuk bunuh diri saat mengetahui rencana pernikahan Edward dan Bella. Bella sempat dilema dengan perasaannya karena ternyata ia juga memiliki perasaan terhadap Jacob. Saat Edward tahu hal itu, Edward mengatakan bahwa ia akan merasa bahagia dengan apa yang Bella pilih, asalkan Bella bahagia.
* Cinta tidak memaksakan kehendaknya sendiri dan tidak egois. Saat kita mencintai seseorang, kita akan merelakan dirinya dan ikut berbahagia walaupun itu berarti kebahagiaannya bukanlah bersama dengan kita.
10. Marriage & Honeymoon
Setelah melewati pahit manisnya hubungan, akhirnya Edward dan Bella menikah dan menikmati sebuah honeymoon yang tak terlupakan.
* Sebuah hubungan perlu dirawat dan diperjuangkan setiap hari agar tetap awet. Namun, segala usaha yang dilakukan tidak akan sia-sia pada nantinya kita akan bisa memetik hasil dari segala usaha dan kerja keras kita.
Posted by alpukat123 on Nov 25th, 2011 dengan sedikit gubahan dari bombastis des
Tidak ada komentar:
Posting Komentar