DEAR MOM AND DAD |
Ketika masih kecil,tak mengenal apapun ,hanya ibu dan
ayah tempat kita mengadu segalanya. Teman yang paling ok dan tepat untuk
merengek serta berkeluh kesah,tempat untuk dibanggakan dan disalahkan, itu
adalah ayah dan ibu.
Hahk...andaikan diri ini masih sekecil dulu,pastinya saat ini,sudah
berlari memeluk ibu,menangis...meraung, lalu mengatakan pada ibu,kalau
pekerjaanku terlalu berat,terlalu menguras tenaga dan pikiranku,..atau
ayah...bosku dikantor nyebelin banget,ayah marahin dia donk,biar gak ngrecokin aku
mulu,kalau perlu tabok aja Yah..biar dia kapok!
yaaaah...andai saja begitu.
Tapi...kini lain cerita,waktu menuntut diri untuk makin
dewasa,makin tangguh menghadapi dunia ini,sendiri.
Belajar bijak, belajar menemukan indahnya surga yang sudah Tuhan
ciptakan untuk kita nikmati.
Saat kita makin sadar bahwa Ayah dan Ibu bukan lagi tempat untuk
mengeluh dan meratap lagi,melainkan tempat untuk berbagi tawa dan bahagia,
sebagai bayaran jasa kasih sayang yang sudah mereka berikan sepanjang hidup
kita.
Tapi ada kalanya kita akan tetap berlari mengeluh, berceloteh
tentang sulitnya berperang dengan kejamnya dunia. Dan Yah..mereka tetaplah
mereka yang dulu, mereka tetap dengan setia akan merengkuh kita,memberi
perlindungan,mengangkat kita seperti kita kecil dulu yang masih sanggup mereka
gendong. Mereka tak akan mau tahu sebejat apapun tingkah kita, kita adalah yang
terbaik,yang selalu mereka rindukan,selalu dimaafkan...selalu.
Hebaaaat...Ayah dan Ibu, memanglah representasi Tuhan yang paling
nyata dalam hidup kita. Realisasi dari sifat Ar-rahman dan Ar-rohim Tuhan yang
patut dipuja.
Tak peduli seburuk apa Ibu atau Pun AYah,, Doa mereka
tetaplah zimat maha dasyat, super ampuh untuk menghalau segala ayal rintangan.
kutukan mereka tetaplah paling mengerikan dari tsunami atau letusan
gunung merapi.
Bahkan pusara mereka pun adalah kunci pembuka segala pintu masalah.
dan...sekarang adalah saat paling tepat untuk mengatakan
Ayah...Ibu...,aku sayang padamu, mohon doamu untuk memudahkan jalan hidupku,
engkaulah cikal bakalku,tuntunanku sebagai seseorang yang mengenalkan Tuhan
padaku,dengan kuasa Tuhan tangan kalian mampu memberiku hidup. Aku ingin
membuat Ibu tersenyum bahagia karena telah melahirkanku, membuat Ayah bangga
akan keberadaanku dan menceritakan pada kawan-kawan lamanya.
sertai aku dengan doamu ayah...ibu...!!
Aku anakmu...yang begitu bersykur telah menjadi bagian dari kalian.
"LOL''
Bommbastis-des 1 AGUSTUS 2012
boombastis_des
Tidak ada komentar:
Posting Komentar